Sedotan berbahan plastik banyak dilarang penggunaannya, lantaran dapat berdampak negatif pada lingkungan. Sedotan plastik akan menambah jumlah sampah plastik yang ada di bumi.
Itu karena sampah berbahan plastik sulit terurai di tanah, kiranya membutuhkan waktu kurang lebih 200 tahun bahkan lebih untuk bisa terurai.
![]() |
Karenanya banyak diciptakan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan sedotan plastik. Seperti sedotan berbahan stainless steel, sedotan bambu hingga sedotan kertas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Minum Pakai Sedotan Plastik Bisa Bahayakan Kesehatan, Ini Sebabnya
Dilansir dari Fast Company (26/8) pasta sedotan ini dibuat oleh produsen di Italia yang biasa mengeluarkan pasta. Pasta itu dibentuk menyerupai sedotan pada umumnya, mulai dari bentuk dan ukuran.
Sedotan pasta ini dipastikan tidak akan merubah rasa pada minuman. Berbeda dengan sedotan kertas, yang terkadang menjadi sedikit mengganggu lantaran rasanya seperti kertas basah.
![]() |
Menurut Maxim Gelmann sedotan, pendiri Stroodles mengatakan bahwa pasta ini dapat bertahan paling tidak sekitar 1 jam untuk minuman hangat, dan dapat bertahan lebih lama lagi untuk minuman dingin.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika dalam beberapa jam pasta tersebut berubah menjadi lunak, pasta ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan makanan.
![]() |
Mungkin beberapa perusahaan lainnya telah mengeluarkan produk yang sama, tetapi Stroodless memastikan produk keluarannya ini akan berbeda dengan tekstur yang lebih halus.
Gerlmann berharap, diciptakannya sedotan pasta ini dapat menyadarkan banyak orang untuk melindungi bumi dari sampah plastik.
Baca Juga : Bukan Plastik! Wajib Punya 5 Sedotan yang Ramah Lingkungan
(raf/odi)